Minggu, 23 Januari 2011

Biografi Thierry Henry

 Assalamulaikum Wr Wb.

Setelah sempat beberapa waktu gua bingung mau nge-post apa di blog ini,akhirnya gua memutuskan itu menulis tentang salah satu legenda pemain Arsenal. Siapa hayoo? Ayo tebak hehe. Yap betul *tepuktanganprokprok*.
Kali kita akan mengusik sedikit tentang King Henry. Beliau adalah top score Arsenal sepanjang masa (lebay kali ya sepanjang masa) . Oke Check this out.

Data diri: Lahir: Aug 17, 1977
Tempat Lahir : Les Ulis
Kewarganegaraan: Perancis
Tinggi : 188 cm
Berat badan : 73 kg
Julukan: King Henry

Selama delapan musim bergabung dengan Arsenal, dari musim 1999-00 hingga 2006-07, Henry selalu menjadi top skorer The Gunners di setiap musim kompetisi Premier League.
KEPIAWAIAN Thierry Henry dalam mengolah bola di lapangan hijau sudah tidak diragukan lagi. Striker asal Perancis ini dianggap sebagai salah satu pemain depan terbaik dunia. Ketika bola sudah berada di kakinya, pemain bertahan dan kiper mana pun pasti sulit menahan lajunya.
Lahir dengan nama lengkap Thierry Daniel Henry, pria kelahiran Les Ulis ini memulai karir profesionalnya bersama AS Monaco pada usia 17 tahun. Di klub inilah ia pertama kalinya berjumpa dengan pelatih Arsene Wenger. Manajer Arsenal ini memasang Henry mengisi posisi sayap, karena lini depan Monaco sudah diisi oleh striker Brasil, Sonny Anderson.
Tahun 1997, Henry terpilih dalam skuad timnas Perancis. Satu tahun setelah itu, ia sukses membawa Les Blues menjuarai Piala Dunia 1998. Penampilannya yang mengesankan membuat Juventus tertarik untuk membelinya. Henry pun akhirnya meninggalkan Monaco pada bulan Januari 1999.
Di klub Italia tersebut, Henry diturunkan sebagai pemain sayap. Posisi yang tidak sesuai inilah membuatnya tidak bisa mengembangkan kemampuan terbaiknya. Dari 16 kali tampil, Henry hanya mampu mencetak tiga gol saja. Gagal bersinar di Italia, Henry kemudian dibeli Arsenal dengan nilai transfer 10,5 juta poundsterling atau setara dengan 189,4 miliar rupiah.
Bergabung dengan The Gunners, Henry kembali bertemu dengan mantan pelatihnya di AS Monaco dulu, Wenger. Bersama klub Inggris ini pula, ia menemukan masa keemasannya sebagai pemain sepak bola kelas dunia. Di bawah asuhan Wenger, Henry selalu tampil sebagai top skorer di setiap musim kompetisi Premier League yang dijalaninya. Pria bertinggi badan 188cm ini menjadi pencetak gol tersubur The Gunners sepanjang masa, yaitu mencetak 226 gol di semua kompetisi yang diikuti Arsenal.
Atas prestasinya tersebut, Henry diganjar penghargaan Sepatu Emas dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2004 dan 2005.
Setelah menjalani delapan tahun membela Arsenal, pada musim 2007-08, ia memutuskan pindah ke Barcelona. Klub Spanyol tersebut membeli Henry dengan banderol transfer sebesar 16,1 juta poundsterling atau setara dengan 290,6 miliar rupiah.
Di awal musimnya di kompetisi Divisi Primera, Henry sempat menemui kesulitan. Tampaknya posisinya yang bukan lagi striker utama membuatnya harus belajar beradaptasi dengan permainan El Barca. Tapi itu tidak berlangsung lama. Dalam waktu singkat, Henry membuktikan bahwa masih diperhitungkan di antara jajaran pemain bintang Barcelona, seperti Samuel Eto’o, Ronaldinho dan Lionel Messi.
Walau posisinya adalah sebagai striker, Henry memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan striker umum lainnya. Tak jarang ia sering turun jauh hingga ke lini tengah untuk menjemput bola. Kombinasi kecepatan, visi dan kreatif yang dimilikinya, membuatnya selalu mampu untuk mencetak gol. Tak dapat disangkal lagi, Henry merupakan striker ulung nan mematikan.

Sabtu, 22 Januari 2011

Sejarah Tentang Arsenal

Assalamulaikum Wr. Wb. Oke pada kesempatan kali ini gua sekadar ngasih tau kalian tentang sejarah Arsenal yg mungkin sebagian orang belum tau. Check This Out.

Dimulai dari sejarah club pada era 1886-1980.
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886-1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London. dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun

Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, tapi tidak dengan gelar dari kompetisi Eropa.


Dan pada era 1990-sekarang.

Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FCReal Zaragoza dengan skor 2-1. dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh

Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga ChampionsFC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris. lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim setelah dikalahkan

Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan yang bagus dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.


Dan Pemasok kostum buat team kesayangan kita :

* 1978-1986:Umbro
* 1986-1994:Adidas
* 1994-kini   :Nike

Begitu juga dengan sponsornya :

* 1982-1999:JVC
* 1999-2002:Dreamcast
* 2002-2006:O2
* 2006-kini:Fly Emirates

Dan terakhir prestasi yang telah diukir oleh team kebanggaan kita bersama yaitu :

    * Liga Inggris: 13

      1931, 1933, 1934, 1935, 1938, 1948, 1953, 1971, 1989, 1991, 1998, 2002, 2004

    * Piala FA: 10

      1930, 1936, 1950, 1971, 1979, 1993, 1998, 2002, 2003, 2005

    * Piala Liga: 2

      1987, 1993 dan menjadi finalis pada tahun 1968, 1969, 1988, 2007

    * FA Charity Shield/FA Community Shield:11

      1930, 1931, 1933, 1934, 1938, 1948, 1953, 1991 (juara bersama dengan Tottenham), 1998, 1999,2002, 2004

    * Piala Winners: 1

      1994 dan dua kali menjadi finalis pada tahun 1980 dan 1995

    * Piala UEFA: 1

      1971 (waktu itu masih bernama Inter-Cities Fairs Cup, berubah nama menjadi Piala UEFA sejak musim 1970-71) dan sekali menjadi finalis pada musim 1999-00

    * Liga Champions: 0

      menjadi finalis pada musim 2005-06

    * Piala Emirates: 2

      2007, 2010